Lomba Bakayuh Jukung |
BERITABANJARMASIN.COM - Menjelang Harjad ke-493 Kota Banjarmasin, Kecamatan Banjarmasin Barat menggelar lomba bakayuh jukung dan menghiasi tanggui, di kawasan sungai Jalan Zafri Zam zam, Sabtu (21/9/2019).
Kegiatan yang dihadiri langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina beserta Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah itu disambut antusias para peserta dan penonton.
Untuk itu, Ibnu Sina sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Kecamatan Banjarmasin Barat, khususnya kepada para peserta yang sudah ikut berpartisipasi meriahkan kegiatan tersebut, yang merupakan salah satu rangkaian Harjad ke-493 Kota Banjarmasin.
"Saya atas nama Pemkot Banjarmasin mengapresiasi kegiatan ini, sebagai bentuk kreativitas warga untuk mengangkat kearifan lokal Kota Banjarmasin," ujarnya.
Orang nomor satu di kota seribu sungai itu juga menyampaikan rasa bangganya terhadap masyarakat, yang mempertahankan tradisi bakayuh jukung, yang merupakan alat transportasi bagi masyarakat Banjar sejak dahulu.
Untuk itu ujarnya lagi, kegiatan tersebut bisa tetap terus dilaksanakan dalam mempertahankan kearifan lokal, tradisi orang Banjar yang tak hanya diikuti para pria juga dilakukan para wanita alias emak-emak.
Menurut catatan, pada kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 48 peserta lomba bakayuh jukung dan 26 peserta mengikuti lomba menghias tanggui. (arum/sip/adv)
Kegiatan yang dihadiri langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina beserta Ketua TP PKK Hj Siti Wasilah itu disambut antusias para peserta dan penonton.
Untuk itu, Ibnu Sina sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Kecamatan Banjarmasin Barat, khususnya kepada para peserta yang sudah ikut berpartisipasi meriahkan kegiatan tersebut, yang merupakan salah satu rangkaian Harjad ke-493 Kota Banjarmasin.
"Saya atas nama Pemkot Banjarmasin mengapresiasi kegiatan ini, sebagai bentuk kreativitas warga untuk mengangkat kearifan lokal Kota Banjarmasin," ujarnya.
Orang nomor satu di kota seribu sungai itu juga menyampaikan rasa bangganya terhadap masyarakat, yang mempertahankan tradisi bakayuh jukung, yang merupakan alat transportasi bagi masyarakat Banjar sejak dahulu.
Untuk itu ujarnya lagi, kegiatan tersebut bisa tetap terus dilaksanakan dalam mempertahankan kearifan lokal, tradisi orang Banjar yang tak hanya diikuti para pria juga dilakukan para wanita alias emak-emak.
Menurut catatan, pada kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 48 peserta lomba bakayuh jukung dan 26 peserta mengikuti lomba menghias tanggui. (arum/sip/adv)
Posting Komentar